Pustaka Jurnal dengan Mendeley

Memanfaatkan Mendeley untuk manajemen artikel ilmiah sehari-hari

Seorang dokter dituntut untuk selalu memperbarui pengetahuannya. Kalau hanya mengandalkan textbook yang hanya diperbarui entah berapa tahun sekali bisa-bisa ketinggalan informasi terbaru. Makanya ada beberapa cara supaya tidak ketinggalan informasi misalnya mengikuti seminar atau workshop dan membaca jurnal penelitian, baik dalam bentuk cetak maupun elektronik.

Kali ini saya ingin membahas tentang manajemen pustaka jurnal elektronik dalam komputer pribadi. Beberapa orang memiliki cara tersendiri menyusun jurnal-jurnal yang dimilikinya supaya mudah mencarinya, namun ada beberapa orang malas (terutama saya) yang lebih suka menumpuk jurnal-jurnal tersebut dalam satu tempat lalu untuk mencarinya dengan mengetikkan kata kunci.

Mendeley merupakan salah satu penyedia layanan reference manager yang cukup populer. Salah satu kelebihan kenapa saya memilih menggunakannya adalah karena mereka membuat graphical interface untuk Linux :p

Untuk dapat menjalankan Mendeley secara offline dan standalone di desktop Anda silahkan mengunjungi web Mendeley di sini untuk mengunduh installer sekaligus membuat akun. Mendeley menyediakan installer untuk Windows, Mac, dan Linux. Karena saya menggunakan Linux Mint di laptop maka saya bisa menggunakan paket instalasi untuk Debian.

Saya sudah lama mengumpulkan jurnal-jurnal sejak masih kuliah S1, baik itu digunakan untuk tugas atau hanya iseng mengumpulkan karena tertarik dengan judulnya. Kebanyakan jurnal online diterbitkan dalam bentuk file PDF yang saya simpan dalam satu folder khusus, dan kadang dikelompokkan sesuai dengan urgensi pada saat itu. Mendeley memiliki salah satu fitur bernama Watch Folder sehingga kita bisa menerapkan salah satu folder tempat kita menyimpan jurnal-jurnal. Jadi ketika kita menyimpan jurnal yang baru maka secara otomatis Mendeley akan melakukan sinkronisasi dengan pustaka yang sudah ada.

Susahnya kalau mau baca jurnal tertentu yang sudah disimpan. Kebiasaan kalau mengunduh jurnal tidak sekalian mengganti nama filenya. Namun dengan Mendeley kita bisa mencari jurnal yang kita inginkan dengan menggunakan search engine. Dan dengan fitur PDF readernya kita bisa membaca beberapa jurnal sekaligus di dalam Mendeley. Asik ya :D

Yah, itu baru sekilas pengalaman awal saya menggunakan Mendeley. Saya sih belum menggunakannya sebagai manajemen sitasi, masih lebih asik menggunakan teknik manual. Nanti akan kita eksplorasi lagi penggunaan Mendeley sebagai manajemen sitasi pada beberapa pengolah dokumen populer seperti MS Word, LibreOffice Writer, dan yang tidak populer seperti LaTex :)