Islam Certificate of Peace Hoax atau Fakta

Debunking hoax

Aldilas Achmad Nursetyo https://aldeetropolis.github.io/about.html
03-09-2016

Baru-baru ini saya dikejutkan oleh sharing di media sosial bahwa UNESCO telah menerbitkan sebuah sertifikat kedamaian untuk agama Islam. Sertifikat tersebut bahkan diterbitkan dan dibagikan ke sejumlah pusat Islam (Islamic center) di US untuk ditempel di masjidnya sehingga dapat menentramkan penganut agama Islam di tempatnya. Demikian dikutip oleh website Junta Ka Reporter pada tanggal 4 Juli 2016.

Jujur saja, I smell something fishy about this news. Kecurigaan pertama adalah saya tidak pernah mendengar UNESCO mengeluarkan sertifikat apapun mengenai tingkat kedamaian suatu entitas, entah itu agama, negara, organisasi, apapun itu. Memang UNESCO membidangi salah satunya adalah tentang perdamaian. Tetapi berkali-kali saya bongkar website resmi UNESCO tidak ada yang namanya sertifikasi atau penghargaan tersebut.

Kedua, kita perlu tahu apa dan siapa yang menulis berita tersebut untuk pertama kalinya. Hingga hari ini (9 Juli 2016) laman berita ini sudah dishare atau lebih tepatnya copy-paste oleh beberapa website yang mencurigakan juga. Tetapi saya yakin kalau website ini adalah website penyedia berita-berita parodi dan satir seperti The Onion. Bukti pertama adalah ada website lain dengan nama mirip yaitu Janta Ka Reporter yang merupakan salah satu media berita kenamaan di India. Penulis Junta Ka Reporter juga mengklaim bahwa website ini merupakan website yang berisi berita satir dan parodi.

Bukti kedua, agak aneh ketika saya buka laman Contact Us yang menunjukkan sebuah Google Map yang menunjuk ke alamat Institute of Mental Health di India. Yang mana saya yakin hanya orang yang bercanda yang memberikan alamat rumah sakit jiwa di laman kontaknya.

Ketiga, saya coba analisis mengenai tanda tangan Irina Bokova (Director-General UNESCO) pada sertifikat tersebut. Saya percaya, tidak ada satu orang pun yang mampu membuat dua tanda tangan yang sama persis. Namun, yang saya temukan, tanda tangan Irina Bokova pada sertifikat tersebut sama persis dengan tanda tangannya pada sertifikat inskripsi pernyataan karya Karl Marx sebagai kenang-kenangan dunia internasional (Memory of The World).

Keempat, saya coba cari mengenai International Peace Foundation. Organisasi ini benar adanya, bukan hoax internet. Tapi setelah saya buka laman press release tidak disebutkan kalau mereka baru saja mengeluarkan sertifikat tersebut.

Hingga saat ini belum ada klaim atau klarifikasi baik dari UNESCO maupun International Peace Foundation mengenai kebenaran berita ini. Namun, dari analisis saya di atas saya harap sudah menjelaskan kesimpulan apa yang akan ditarik mengenai kebenaran berita ini: HOAX ataukah FAKTA?!

Kesimpulan

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan suatu kebohongan di dunia maya. Saya seorang muslim, siapa yang tidak bersuka cita kalau Islam terbukti sebagai agama perdamaian melalui serangkain studi ilmiah. Namun, dusta tetaplah dusta. Tidak ada kesenangan yang diperoleh dengan menyebarkan dusta. Maka saya berkesimpulan bahwa berita ini merupakan suatu HOAX internet yang saya tidak tahu tujuannya apa. Keep sharing keep posting, but think before sharing/posting ya.

Ciao.

Citation

For attribution, please cite this work as

Nursetyo (2016, March 9). dr. Aldilas AN, M.S.: Islam Certificate of Peace Hoax atau Fakta. Retrieved from https://aldeetropolis.github.io/posts/2016-03-09-islam-certificate-of-peace-hoax-atau-fakta/

BibTeX citation

@misc{nursetyo2016islam,
  author = {Nursetyo, Aldilas Achmad},
  title = {dr. Aldilas AN, M.S.: Islam Certificate of Peace Hoax atau Fakta},
  url = {https://aldeetropolis.github.io/posts/2016-03-09-islam-certificate-of-peace-hoax-atau-fakta/},
  year = {2016}
}